Beberapa hari lalu saya tergelitik dengan sebuah reels yang mampir di Explore page Instagram saya. Nah, tapi saya agak malas mencari kontennya, mungkin kalau ketemu akan saya tempel di sini supaya kalian bisa langsung lihat. Tapi, isinya kurang lebih si wanita pembuat konten merasa kesal dengan pacarnya/gebetannya karena alih-alih memujinya cantik malah berkata ‘aku suka kamu apa adanya’.

    Sekilas tidak ada yang keliru dengan ucapan si mas-mas (yang di video reels itu tidak ditampakkan). Kan di dunia ini memang ada tipe laki-laki yang seperti itu, yang sering bilang ‘aku suka kamu natural, apa adanya, tidak perlu dandan’ dan bla bla bla.

    Waktu lihat respon si mba selebgram aku sih ketawa, si mba nya langsung ngegas dong ‘bilang aku cantik mas!’. Hahaha, ini aku sih bisa mengerti kenapa si mba mau dibilang cantik. Sebagai sesama wanita, sesama perempuan, hei tahukah bapak-bapak dan mas-mas sekalian bahwa wanita bekerja keras untuk tampil cantik dan memesona?

    Maksudku, tahukah berapa harga skincare dan make up? Kalau ngga tahu coba deh cek harga skincare dan make up di Tokopedia. Niscaya kelean akan terperanjat! Apakah harus skincare dan make up an agar bisa tampil glowing dan flawless tanpa dark spot terlihat? Ya tidak juga sih, soalnya di dunia ini memang mungkin ada yang dianugerahi kulit seperti itu tanpa harus kerja keras. Taaaapiii, most of people perlu skincare untuk merawat kulitnya supaya minimal tidak kusam dan kucel.

    Bilang aku cantik mas
    Image by Pexels


    Itupun baru dari segi harga ya, ibaratnya materi yang dikeluarkan wanita/perempuan untuk skincare dan make up. Padahal untuk skincare an dan make up an itu butuh komitmen dan effort yang nggak kecil juga, lho. Bayangkan betapa wanita berkomitmen tiap pagi dan malam mengoleskan krim anti aging, krim pencerah, krim pagi dan malam.

    Saya ini termasuk nggak rajin-rajin amat pakai skincare apalagi make up. Dulu saya sempat rajin pakai krim malam dan krim pagi racikan klinik kecantikan N**vagreen. Tapi saya kemudian berhenti karena lama-lama tidak cocok, satu dua tahun pertama hasilnya bagus banget memang. Sempat ke La**ssa tapi memutuskan tidak pakai krim-krim annya dulu, saya cuma pakai layanan facialnya saja. Kemudian saya hamil dan akhirnya sama sekali berhenti skincare an hingga hampir 3 tahun ini (hamil-melahirkan-menyusui).

    Sejak berhenti menyusui, mulai kepikiran untuk skincare an lagi, terutama karena mulai insekyur kalau ngaca kok kusam, kasar, dan terlihat 10 tahun lebih tua :D. Apalagi tambah kesel kalo pas suami ngelus2 muka dan nyeletuk ‘kayaknya ini waktunya kamu ke salon’. Mungkin kerasa kasar muka ini dan rambut pun kasar minyaknya nggak kalah sama muka :D.

    Laki-laki mah begitu, saya maklumi saja. Meski rada kesal karena enak sekali komentarnya. Mungkin dia tak tahu kalau perlu komitmen dan tenaga untuk setiap malam dan pagi menggunakan rangkaian skincare agar kulit mulus glowing  bercahaya bak disinari bulan, hahahaha.

    Setelah ngaca dan megang-megang kulit sendiri, memang rasanya kasar dan gatel tangan ini ingin mencetin komedo-komedo. Lalu terbayang mba-mba terapis di klinik kecantikan yang dengan asyiknya mencetin komedo menahun yang pastinya sudah menumpuk, sementara aku akan menahan perihnya dipencet dan ditusuk jarum, hahaha.

    Ndilalahnya, ketika berselancar di dunia maya, terutama sosial media kok menemukan skincare baru katanya brand lokal Indonesia tapi kualitasnya TOP. Brand ini sangat aktif berkonten di sosial media seperti Instagram dan TikTok. Dan strategi mereka ini nampaknya sukses karena lama-lama saya teracuni juga.

    Dan baru-baru ini mereka menunjuk sang inces termahsyur negeri ini Princess Syahrini, sebagai Brand Ambassador untuk produk serum Diamond mereka. Gils kan berapa bayarnya tuhhhh nunjuk Incess jadi BA.

    Ini menunjukkan kekuatan finansial mereka yang sangat luar biasa, mungkin terdorong dari jutaan penjualan produk setiap bulannya. Tapi emang gila sih promonya gencar banget, diskon, cashback, GWP, dan masih banyak lagi program promosi lainnya.

    Dan saya adalah salah satu korbannya. Untuk pertama kalinya saya cuma cari Cushion untuk menggantikan Cushion Foundation saya yang habis merek Lakme. Lalu ketemulah saya dengan cushion nya Somethinc, yang BA nya adalah mbak Han So Hee. Setelah riset panjang di bagian ulasan/review pelanggan, saya yakin untuk membeli Cushion Somethinc Hooman ini.

    Juara sih ini, ringan banget dan coverage nya keren. Di foto bawah ini saya cuma pake cushion + bedak taburnya innisfree yang no sebum.



    Selain beli cushion Somethinc Hooman, saya juga kepincut sama produk serum Somethinc AHA/BHA peelingnya. Itu yang isinya warna merah kayak sirup udah an :D. Awal kepincut karena klaimnya yang bisa menghempaskan komedo. Ya memang kan saya dari awal kepingin ngilangin komedo ini yang tanpa sakit gitu, tanpa dipencet2 kayak kalo lagi facial.

    Kesan pertama, tekstur cair, warna merah bening sedikit pekat, yah kayak sirup lah hehehe. Terus baunya asem-asem gitu yah. Pas dipakai ke wajah (sesuai aturan 5 sampai 10 tetes, ke wajah dan leher) rasanya langsung meresap. O yah, didiamkan nggak lebih dari 10 menit yah, abis itu harus dibilas pakai air suam-suam kuku. Saya sih sukanya pakai air anget gitu.

    Setelah bilas rasanya langsung halus gitu mukanya, ngga tau kok bisa se-instan ini efeknya hahaha. Apalagi kalau dah rutin pakai yah, dah deh rasanya muka nyenengin banget dipegang-pegang alus bener gitu kayak ban motor saya yang udah bertahun2 ngga diganti, sama alusnya ahahaha. Terus lebih cerah iya juga ya, mungkin karena jadi lebih bersih. 

    O yah ini serum ngga boleh dipakai sering-sering, seminggu cuma 2 kali aja. Nah itu dicatet ya bapak-bapak, serum peeling dua kali seminggu setiap malam.

    Mungkin karena saya kegirangan dengan efek si serum AHA BHA peeling ini, akhirnya saya cari-cari lagi produk si Somethinc lainnya yang bisa saya coba. Setelah riset berminggu-minggu, jatuhlah pilihan saya pada basic skincare set isi 4 macam, yaitu facial wash, toner, serum niacinamide, dan moisturizer. Aslinya sih karena waktu itu lagi promo diskon besar plus ada hadiahnya emas 0,1gr, kan lumayan bangeet hahaha.

    Somethinc Basic Series ini ada urutan dipakainya ya, hampir sama seperti kalau pakai rangkaian skincare dari brand lain sih. Jadi:

    1. Cuci muka menggunakan facial wash Low pH Gentle Jelly. (Review: ini enak banget bener-bener ngga bikin muka ketarik atau kering setelahnya).
    2. Toner Skin Goals yang ada kandungan propolis, bikin kulit halus. Sayangnya di kemasan bundle set ini cuma dapet versi kecil yaitu 40ml aja, jadi cepet abis. Cara pakai tuang di kapas trus tap-tap ke seluruh wajah dan leher.
    3. Setelahnya aku pakai serum Niacinamide Beet Sabi, khasiatnya sih mencerahkan dan menghaluskan kulit ya. Teksturnya cair sedikit kental, dan bening. O ya, mereka punya dua versi, yaitu yang 5% dan 10% untuk yang kepingin efeknya lebih nendang. Kesan setelah rutin pakai serum ini setiap pagi dan malam hari sih jelas bikin kulit halus ya rasanya, terus lebih cerah juga. Cerahnya juga bukan yang putih banget kayak waktu aku pake krim klinik sih. Trus setelah hampir beberapa bulan pakai juga ngga ada kerasa perih atau gimana gitu.
    4. Setelah pakai serum, selanjutnya moisturizer. Di bundle set ini dapet yang Skin Goals dengan kandungan propolis juga, sama kayak tonernya. Terus dapetnya yang versi kecil juga ya yang 20ml. So far nyaman sih di muka. Mungkin kerasa sedikit lengket tapi pagi hari ketika cuci muka akan terasa kulit yang nyaman, bersih, halus, dan kenyal. Bonusnya, kerut-kerutanku lebih samar.

    Sampe sekarang aku udah repurchase beberapa produk sih seperti facial wash Low pH Gentle Jelly, lalu Toner Skin Goals, serum Niacinamide Beet Sabi 5% dan 10%, moisturizer. Aku juga beli beberapa serum lain seperti serum retinol 1% nya yang dikenal ampuh untuk anti aging, retinol 1% moisturizer, hand body, dan oil

    Senengnya lagi mereka selalu kasih program promosi jadi kamu bisa beli dengan harga lebih miring. Belum lagi kalo dapet bonus-bonus produk seperti moisturizer, SPF50, serum, dan produk-produk mereka lainnya. Nyenengin banget kan!

    Nah balik lagi ke ‘bilang aku cantik, mas!’, tentunya kalau sekarang mungkin bapak-bapak udah ada gambaran betapa sejatinya wanita ‘bekerja keras’ agar bisa cantik. Itu di atas baru skincare lho belum make up. Di luaran sana bahkan ada yang rela merogoh kocek ratusan juta untuk perawatan di klinik kecantikan yang mahal, dikontrol dan ditangani dokter kecantikan, dengan alat-alat dan teknologi terbaru yang nggak kalah mahalnya.

    So, kalau pacarmu atau istrimu tanya ‘aku cantik nggak mas?’ Yah mungkin jawaban paling pas adalah ‘iya kamu cantik’ udah sampe situ aja, hehehe. 

    Nah, taaapi ya di luaran sana ada juga wanita-wanita yang memilih tidak skincare an dan make up an dan itu pun tidak masalah. Mereka menghargai kulit mereka dengan cara mereka sendiri dan itu tidak membuat mereka jelek kalau mereka nyaman dengan itu.

    Jadi, wanita yang skincare an dan tidak skincare an sama-sama baiknya, kita tidak boleh menghakimi ini itu sih. Cukup hormati saja pilihan masing-masing orang. Tidak perlu saling perang pendapat ‘kalo ngga skincare an nanti pasanganmu diembat pelakor’ atau ‘pasanganku mah terima aku apa adanya meskipun aku kusam dan ngga skincare an karena yang dilihat hatinya’. Hmm no, cukup tidak perlu berantem seperti itu yah ladies

    Cukuplah kita hormati pilihan masing-masing. Ada yang menghormati tubuh pemberianNya dengan perawatan ya gapapa asal tidak melampaui batas. Ada pula yang menghormati anugerah Tuhan YME dengan cara yang berbeda juga tidak masalah toh. Hidup ini indah kalau kita saling menghargai dan menghormati pilihan masing-masing orang. Cheers!