Winter in Japan kayaknya masih jadi impian bagi sebagian besar anak tropis, ya gak sih? Anak tropis kayak anak Indonesia yang pingin ngerasain salju, kayaknya tuh paling deket ya ke Jepang. Kalau naik pesawat sih kurang lebih 7 jam an udah sampe tuh ke negeri sakura.

Musim salju 2019 adalah musim yang paling berkesan, tak terlupakan. Ya iyalah soalnya waktu itu kan saya ketiban untung karna dikirim ke Jepang untuk hura-hura ngetrip dan ngeliput tempat

Memancing di danau beku
Foto: pexels

wisata.

Seberapa Dinginnya Jepang Pas Musim Dingin?

Waktu musim dingin di Jepang itu seru banget, lho! Mulai dari salju yang bikin indah pemandangannya sampe sama tantangannya ngadepin cuaca dingin. Tapi orang Jepang tetap semangat dalam beraktivitas meski dalam kondisi suhu minus. Ada banyak juga aktivitas hiburan yang menarik saat musim dingin, seperti ski dan onsen.

Nah, di artikel ini, aku pengen berbagi informasi mengenai seberapa dingin sih suhunya di beberapa tempat di Jepang waktu musim dingin, dari kota ramai kayak Tokyo sampe daerah pegunungan di Nagano dan Kanazawa. Kebetulan aku sempat mengicipi sebentar cuaca di Tokyo sampai di Kanazawa di Jepang bagian tengah.

Iklim Musim Dingin di Jepang

Jepang punya iklim musim dingin yang beda-beda tergantung di mana kamu berada. Di utara, kayak Hokkaido, saljunya bisa tebal banget, sementara di selatan, kayak Okinawa, cuacanya cenderung lebih hangat. Arah angin dan letak geografis juga ngaruh banget ke suhunya.

Di Tokyo mungkin cuma angin semribit, nemu salju pun mungkin engga, sementara di Jepang tengah yang banyak pegunungan kamu bisa nikmati danau yang membeku dan bahkan berjalan di atasnya. Salju tebal menumpuk di pepohonan, dan ketika jalan kaki bisa tenggelam di salju sampai ke lutut. Padahal itu di rentang waktu yang sama.

Begitulah kurang lebihnya. Jadi meskipun sama-sama di Jepang, beberapa wilayah mungkin berbeda suhu dan iklimnya. Tapi tetap aja, buat anak tropis tu rasanya tetap dingin. Meski nggak nemu salju ketika di Tokyo, tangan rasanya tetap membeku, mau ngetik kaku karena dingin, bikin males. Daripada buat ngetik, rasanya paling enak tu tangan dipake buat menggenggam secangkir teh panas dan diseruput dikit-dikit :D.

Rentang Suhu Rata-Rata

Di Tokyo dan sekitarnya, suhunya rata-rata antara 0 sampe 10 derajat Celsius pas musim dingin. Jarang banget sih ada salju yang numpuk lama di sini, tapi dinginnya bisa berasa lebih kenceng gara-gara angin. Ini aku alami sendiri ketika pertama kali tiba di Jepang.

Dari Indonesia, di bandara ak sudah siap-siap dengan mengenakan heattech dan hoodie, meskipun aku harus nahan keringetan dan gerah hahaha. Tapi sampai di Jepang, tepatnya di bandara Narita, eh di dalam bandara sih suhunya masih enak, masih hangat gitu, outfitku sedari di Indonesia yang layernya minim tadi masih sangat bisa mengakomodasi di dalam bandara, mungkin karena ada pemanas, dan suhunya diatur sedemikian rupa.

Tapi, begitu aku keluar bandara, dengan outfit tadi, langsunggggg anginnya kerasa dingiiin, kenceng banget sih nggak, masih kencengan angin hujan badai di Indonesia. Tapi angin dingin yang berhembus lumayan intens dan mid kencang ini rasanya menembus paru-paru hahaha. Ngga sampai 10 menitan aku di luar sambil membodoh-bodohi diri sendiri kenapa nekat begini wkwkw. 

Dalam hati aku membatin, “Helloooo kamu ke sini kerja, baru juga nyampe jangan sampai sakitttt, nggak lucu kalau kena masuk angin”. Begitu terus di pikiranku, akhirnya aku masuk lagi ke dalam bandara dan menambah lapisan outfit dengan puffer jaket murah harga 200ribuan buatan China. Katanya dari bulu angsa, tapi tipis sekali sejujurnya, dan aku nggak tahu ini berfungsi layaknya puffer betulan apakah tidak. 

Di luar puffer masih kulapis dengan coat tebal pinjaman dari istri managerku. Ini sangat membantu, selain dari segi tampilan ia menambah kapasitas penampilanku, ada kantong yang membuatnya fungsional yaitu untuk menyembunyikan tanganku dari dingin (teringat ke gunung aja ada hipotermia, yang jadi korban pertama biasanya jari-jari dengan risiko amputasi huhuhu).

Nah, kembali lagu ke rentang suhu rata-rata…

Kalau di Hokkaido, suhunya jauh lebih rendah, biasanya di bawah 0 derajat Celsius. Tempat ini dikenal sebagai surga para penggemar olahraga musim dingin. Seorang teman dari kantor juga ditugasi untuk media trip ke Hokkaido. Foto-fotonya menunjukkan tempat yang sangat dingin, salju sangat sangat tebal, dan ada banyak aktivitas menarik seperti memancing ikan di danau yang beku, dan masih banyak lagi lainnya.

Kalau kamu ke Jepang Tengah, kayak Nagano, Matsumoto, atau Kanazawa, (yang merupakan lokasi media trip ku) suhunya bakal beda dikit lagi. Karena daerah ini pegunungan, suhunya bisa lebih dingin dibandingkan tempat lain. Kisarannya bisa antara -5 sampe 5 derajat Celsius.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu gunakan pakaian berlapis (heattech-baju-sweater-puffer jaket-coat), bawa beanie yang berkualitas karena kepala kalau kena dingin ekstrim begini rasanya bisa migren (ak sempat ga mau pake beanie karena aneh aja di atas jilbabku, tapi ternyata jilbab tropis doang ga bisa nahan dingin, kepala hampir migren rasanya), pakai sarung tangan berkualitas khusus musim dingin kalau bisa (jangan sarung tangan motoran karena nggak cukup buat nahan dingin) kalau nggak mau tanganmu kaku, dan kaos kaki wol sepatu boots yang cocok untuk dipakai di salju (awas licin, pastikan sol nya yang karet dan khusus untuk jalan di salju).

Rekam Suhu Ekstrem

Jepang punya catatan suhu ekstrem selama musim dingin, lho. Suhu terendah pernah dicatat di Hokkaido sekitar -41 derajat Celsius, sementara suhu tertinggi biasanya ada di wilayah selatan kayak Okinawa, biasanya antara 15 sampe 20 derajat Celsius.

Kalau suhu sampai -41 derajat Celcius, duh udah ngga kebayang lagi kayak apa. Waktu ke pegunungan di Nagano aja suhu -4 derajat Celcius aku udah kesulitan buat napas, dingin banget udara yang masuk XD. Kalau di Tokyo cuma ngga kuat anginnya aja, kayak bikin cepet masuk angin, jadi kebayang ngeri angin duduk huhu.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Suhu

Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi suhu pas musim dingin di Jepang. Salah satunya adalah suhu lautan, yang ternyata punya pengaruh dalam pengaturan suhu daratan. Trus, ada juga efek cuaca kayak hujan salju atau angin kencang yang bisa bikin suhu berubah-ubah. Di kota-kota gede kayak Tokyo, ada juga efek urban heat island yang bisa bikin suhu malam hari lebih hangat.

Tips Menghadapi Suhu Dingin di Jepang

Kalau kamu lagi di Jepang pas musim dingin, ada beberapa tips yang bisa bikin kamu tetep hangat dan nyaman. Pertama-tama, pastiin kamu pake baju yang cocok, kayak jaket tebal, sarung tangan, sama topi. Kalau lagi nggak jalan-jalan, mending istirahat di toko serba ada atau stasiun kereta buat ngelindungin diri dari dinginnya. Jangan lupa juga cari tau aktivitas seru di musim dingin, kayak ski atau mandi di onsen (air panas alami).

Kalau nggak jago main ski, ada yang namanya sleigh, itu kayak naik baskom gede trus perosotan pake baskom raksasa itu. Seru juga loh ini. Aku pribadi mana bisa main ski, liat aja udah ngeri XD. Terus onsen itu tidak bisa lepas dari kultur Jepang saat musim dingin. 

Onsen tuh di Jepang rame banget pas musim dingin. Tapi inget aturan onsen ya, tidak ada sehelai benangpun, jadi kalau nyemplung di onsen umum ya harus kuat mental untuk *nekad*. Aku pribadi karena nggak kuat mental jadi nggak coba sama sekali itu onsen. Lihat-lihat tempatnya iya, nyobain aduh nanti dulu :D.

Kesimpulan

Walaupun suhu di Jepang pas musim dingin bisa berbeda-beda tergantung di mana kamu berada, paham tentang rentang suhu rata-rata bisa bantu kamu siapin diri dengan lebih baik. Dengan pakaian yang pas dan rencana aktivitas yang seru, kamu bisa menikmati musim dingin di Jepang tanpa terlalu khawatir sama cuacanya. Jadi, siap-siap aja dan nikmati petualangan seru di musim dingin Jepang!

Kamu ada pengalaman dengan suhu dingin saat winter trip ke Jepang? Cerita dong di kolom komentar :D…