petugas pindah meteran listrik
Foto: Dokumentasi pribadi

Apakah bisa memindahkan meteran listrik? Jawabannya, ya bisa!

Baru beberapa hari lalu saya memproses urusan pindah meteran listrik. Untungnya sih request untuk pindah meteran listrik bisa dilakukan lewat aplikasi PLN mobile. Jadinya, gampang sebetulnya untuk request-request dan laporan gangguan. Cuma memang, kadang ada prosedur yang bikin kamu harus tetep telepon ke CS.

Kenapa harus lewat petugas PLN? Apakah boleh memindahkan meteran listrik sendiri? Waduh kalau ini jawabannya jelas nggak boleh ya. Pemindahan atau sekedar geser berapa meter aja (kayak punya saya) harus dilakukan oleh petugas PLN. Soalnya meteran listrik itu ternyata aset PLN, bukan milik pribadi XD. Jelas dong, mindahin aset orang lain itu harus bilang dulu sama yang punya ya :D.

Jadi, urusan pindah meteran listrik PLN itu serius, guys! Kalian harus tahu biayanya, prosedurnya gimana, dan cara-cara yang bisa kita lakukan. Nah, di artikel ini, aku mau berbagi pengalamanku ketika harus pindah meteran listrik beberapa waktu lalu. Pindahnya masih di satu lingkungan, jadi sebetulnya ini cuma geser aja titiknya. Dari sebelumnya nempel di tembok tetangga (karena rumah belum jadi) mau aku pindah titiknya ke rumahku sendiri.

Nah, ayo, Mulai!

Berapa Biaya Memindahkan Meteran Listrik

Jadi, untuk pindah meteran PLN, kita harus siapin duit dulu, ya. Biasanya, biayanya tergantung sama lokasi baru kita. Biayanya juga bisa beda-beda, tergantung hasil survei petugas PLN.

Tapi kalau aku kemarin biayanya itu sampai Rp 444.000 net. Bayarnya tunai ke teknisi yang datang buat mindah, atau transfer ke teknisinya itu. Berhubung aku orangnya nontunai banget alias jarang banget pegang uang tunai, aku transfer aja on the spot.

Nah soal urusan bayar ke siapa ini agak gimana gitu ya, soalnya waktu itu teknisinya bilang bisa bayar langsung tuh ke dia. Ternyata kalau lihat di artikel kompas, malah nggak boleh tuh bayar langsung ke petugas. Tapi harus lewat saluran resmi seperti PLN Mobile atau Payment Point Online Bank (PPOB). Wah, apakah aku kemarin ketipu ya XD.

Nantinya, seluruh biaya yang ditimbulkan dari proses pemindahan meteran listrik tidak diperkenankan dibayar secara langsung kepada petugas. Pembayaran menggunakan nomor registrasi resmi melalui PLN Mobile, Payment Point Online Bank (PPOB), atau marketplace lainnya. Sumber: kompas.

Prosedur Pindah Meteran PLN

Prosesnya simpel banget, guys! Pertama, kita harus ngajuin permohonan pindah meteran, bisa langsung ke kantor PLN atau online lewat aplikasi PLN Mobile mereka. Setelah laporan dibuat, nanti PLN akan mengutus petugas untuk survei dulu. Jadi, ingat ya, mereka akan datang untuk survei dulu. Tapi survei aja, abis itu pulang lagi. Nanti akan janjian lewat WhatsApp atau telepon. Jadi pastikan kalian standby telepon atau WhatsApp kalian selama masa-masa begini.

Setelah urusan survei-survei. Nanti kalian akan dihubungi lagi oleh teknisinya yang akan melakukan pemindahan. Aku rasa untuk urusan survei itu petugas PLN, tapi untuk teknisi sepertinya dilakukan vendor yang bekerjasama dengan PLN, CMIIW. Teknisi ini datangnya sendirian waktu itu. Naik motor, bawa tangga lipat, dan alat-alat. Dia bekerja sendirian sih. Nah, aku bayarnya ke teknisi ini setelah selesai proses (kalau kalian mau pindah dan pas bayar mungkin bisa minta untuk lewat jalur resminya saja, karena kami kemarin murni tidak tahu).

Tantangan dan Solusi

Walaupun prosesnya simpel, kadang-kadang ada tantangan juga, guys. Salah satunya bisa jadi keterlambatan dalam pemasangan meteran baru. Solusinya, kita bisa ngajuin permohonan sesegera mungkin biar PLN bisa cepet prosesnya.

Jadi di aku kasusnya sebenarnya ada 2:

  1. Pindah/geser meteran listrik.
  2. Meteran listrik rusak/mati karena tampias air.

Nah, ternyata tuh untuk dua kasus itu harus dua pelaporan berbeda. Jadi tuh aku bikin dua laporan, nah kemarin beberapa kali ada isu nih dimana laporan gangguan ini tiba-tiba dicancel sepihak oleh PLN (dicek lewat PLN Mobile). Alhasil pak suami telepon beberapa kali ke CS untuk buat laporan gangguan baru. Terus harus bolak-balik rajin telepon ke CS supaya laporan cepat ditangani hehe.

Begitulah tantangannya dalam berurusan dengan hal-hal seperti itu. Kalian tidak boleh kesal atau gimana atau marah-marah, tapi ya disikapi dan dicari solusinya saja hahaha. Kalau tidak segera ditangani ya ditelepon saja CS nya lalu ditanyakan. Kalau ada masalah dengan pelaporan ya telepon CS saja. Jangan lupa siapkan pulsa yang cukup, demi keamanan dan kenyamanan aku siapkan pulsa Rp 25.000 untuk sekali telepon ke CS. Nggak mau kan, ketika berbicara panjang lebar tiba-tiba mati teleponnya karena pulsa habis. Alhasil kan jadi harus telepon ulang dan verifikasi ulang, repot deh.

Nah, untuk dua kasus gangguan tadi, jadi solusinya pertama diselesaikan urusan pindah/geser meteran listriknya dulu (kalo ini kayaknya ditangani vendor, makanya berbayar). Nah, untuk gangguan kedua yaitu meteran listrik rusak/mati karena tampias air ini ditangani kemudian (setelah kalian bikin laporan tentunya) dan ditangani langsung oleh petugas PLN (waktu itu solusinya dengan mengganti meteran listrik dengan yang baru dan tidak dipungut biaya).

Kesimpulan

Pindah meteran PLN itu ga ribet asal kita tau biayanya, prosedurnya, dan cara-cara yang bisa kita lakuin. Dengan siap dan paham, prosesnya bakal jalan mulus tanpa masalah. Jadi, pastikan kita udah paham sebelum pindah meteran, ya!

Eh, jangan lupa cek website resmi PLN buat info lebih lanjut, ya!

Dengan begitu, semoga proses pindah meteran PLN kalian lancar dan ga bikin ribet!