Bagi ibu yang bekerja, rasanya breastpump jadi benda wajib ya moms. Walaupun sebetulnya, moms yang di rumah seharian mengurus bayi pun juga kadang membutuhkan breastpump karena manfaatnya. Jadi, apa manfaat breastpump sebetulnya?

Image by Aksesta


Manfaat Pumping bagi Ibu Menyusui

Pumping atau memerah ASI punya segudang manfaat, beberapa diantaranya adalah menghindari mastitis (pembengkakan payudara karena saluran ASI tersumbat), menyimpan stok ASIP untuk bayi yang ditinggal ibu bekerja, menstimulasi payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak, dsb.

Jadi dengan manfaat di atas, terkadang baik ibu bekerja maupun ibu yang di rumah, alangkah baiknya bila tetap memiliki breastpump untuk berjaga-jaga. Kalau ibu yang bekerja, sepertinya breastpump sudah jadi barang wajib ya, karena kalau ASI tidak dipompa, nanti bisa penuh dan membuat payudara keras dan iniberbahaya karena bisa berujung ke mastitis.

Baca juga: Perbedaan Kartu Kredit dan Paylater, Pilih Mana?

Breastpump Electric atau Manual?

 Kita mengenal dua jenis breastpump, yaitu elektrik dan manual. Breastpump Electric menggunakan mesin yang ditenagai listrik sementara breastpump manual tidak bertenaga listrik melainkan bertenaga manusia yaitu tangan kita sendiri, hehe.

Perbedaan keduanya hanya di capek tidaknya, moms. Kalau pakai yang elektrik, aktivitas memompa tidak membuat cepat lelah karena menggunakan tenaga listrik. Sementara kalau pakai manual, tentu tangan kita harus siap-siap pegal karena memompa, hehe.

Review Breastpump yang Saya Pakai: Spectra Q atau Spectra 9 Plus?

Sebelum membeli pompa ASI elektrik, saya beli pompa ASI manual, Crown Baby Manual Breastpump yang harganya 170ribu (sekarang 140ribu) dan Mooimom yang harganya 180ribu (sekarang 160ribu). Dua pompa manual tersebut saya pakai di awal-awal menyusui, ketika susu masih melimpah sehingga tidak ada kesulitan untuk mendapatkan ASIP yang banyak.

Tapi, beberapa bulan setelah itu, ASI saya mulai menipis volumenya. Di situ saya mulai berpikir untuk menggunakan pompa ASI elektrik, karena katanya sih lebih efektif dalam memompa.Akhirnya saya mulai googling olshop untuk cari pompa ASI elektrik yang murah.

Baca juga: Sewa atau Beli Babywalker untuk Bayi Belajar Jalan?

Berminggu-minggu mencari saya tak kunjung menemukan yang sreg di hati. Akhirnya saya putuskan menyewa pompa ASI elektrik terlebih dahulu untuk menjajal kecocokannya. Pilihan saya jatuh pada pompa asi Spectra 9 Plus berdasarkan rekomendasi teman saya. Kata dia, tidak sakit sama sekali ketika memompa.

Pompa asi spectra merupakan pompa asi pabrikan Korea Selatan. Tidak tahu kenapa, saya merasa percaya saja kalau dibilang kualitasnya bagus. Bikin drama Korea aja mereka bagus, apalagi bikin pompa asi ya, hahaha. Kemudian, pompa asi spectra ini hospital grade katanya, ya itu sih maksudnya yang sering dipake di rumah sakit-rumah sakit. Tapi memang harganya lumayan mahal, moms. 

Akhirnya saya menemukan tempat rental pompa ASI di kota saya. Tak butuh waktu lama untuk pompa ASI tersebut sampai ke rumah. Harga sewanya sekitar 280ribu untuk sebulan. Bermodal fotokopi KTP dan deposit 100ribu, bisa sewa pompa ASI tersebut. Kalau beli Spectra 9 Plus, harganya di marketplace sekitar 1.7 juta sampai 1.9 juta. Lumayan yakk hahaha.

Spectra 9 Plus

Saya sewa Spectra 9 Plus selama sebulan. Spesifikasi Spectra 9 plus adalah:

Double pump ready
Artinya bisa memompa ASI di 2 payudara sekaligus. Paketan pembelian juga sudah disertakan dengan 2 corong dan 2 botol lengkap
Two-Phase
Memiliki 2 ritme/phase dalam memompa; ritme stimulasi/massage dan ritme expression/memerah. Dengan two phase ini diharapkan hasil pompaan lebih optimal. Selain itu ada pengaturan untuk kuat dan lemah hisapan juga
Closed system
Lebih hygienis dan lebih awet. Pompa ASI closed system artinya ASI perah tidak akan masuk kedalam motor unit sehingga motor relatif lebih awet

Spectra 9 Plus merupakan produk asal Korea, dan juga ia medical grade, seing dipakai di rumah sakit-rumah sakit. Jadi, bisa dipastikan built-in nya bagus, moms.

Ketika pakai sih kesan saya memang nyaman dan sama sekali tidak sakit. Motor atau mesinnya ada dua mode, mode massage dan mode memompa. Pertama-tama, nyalakan mesin dan atur ke mode massage atau pijatan untuk menstimulasi payudara. Gunanya supaya hasil pompa lebih banyak.

Jangan lupa tempatkan corong ke payudara. Rileks dan biarkan mesin memijat payudara, ketika ASI mulai menetes artinya LDR (Let Down Reflex) sudah terjadi. Kalau sudah demikian, langsung ganti ke mode memompa untuk menghasilkan ASIP yang lebih banyak.

Kalau pas ASI banyak, hanya butuh kurang dari 10 menit untuk memompa dan memenuhi botol bawaan Spectra. Satu botol bisa menampung lebih dari 120 ml. Kalau dua payudara, artinya dua botol, artinya 200 ml lebih bisa dihasilkan.

Mesin Spectra 9 plus juga dilengkapi layar yang menampilkan kondisi baterai, level tenaga, serta berapa lama waktu yang sudah digunakan untuk memompa.

Untuk menghubungkan dengan daya listrik, bisa menggunakan kabel bawaan dari Spectra, atau kabel USB yang dihubungkan ke power bank juga bisa. Oh ya, mesin Spectra 9 plus ini ada baterai, jadi dia bisa dicharge, lho. Kalau begini, Spectra 9 plus cocok banget buat dibawa traveling. Oh ya kalau kalian mau beli Spectra 9 Plus, bisa klik gambar di bawah.







Spectra Q

Setelah masa sewa Spectra 9 Plus selesai, saya masih galau mau beli atau tidak. Maklum, harganya lumayan menguras kantong saya hehehe. Beberapa kali mencari yang second tapi tidak ketemu juga yang sreg di hati.

Alhasil, saya putuskan untuk sewa lagi tapi kali ini dengan tipe Spectra yang berbeda. Saya sewa pompa ASI elektrik Spectra Q yang kecil mungil. Tempat sewa berbeda dengan tempat sewa pompa Spectra 9 Plus, tapi masih satu kota. Harga sewa  jauh lebih murah, yaitu 150ribu sebulan, dan deposit uang hanya 50ribu saja.

Mesin motor Spectra Q kecil dan ringan. Mode pompa sama dengan Spectra 9 plus, ada mode massage untuk menstimulasi LDR dan mode memompa. Hanya saja level tekanan memompa maksimal hanya sampai 5, sedangkan Spectra 9 plus bisa sampai di atas 10.

Berikut Spesifikasi Spectra Q:

  1. Spectra Q Plus merupakan pompa ASI hospital grade berukuran kecil
  2. Sumber dayanya berasal dari arus listrik langsung atau dapat menggunakan power bank
  3. Terdapat 5 level massage dan 5 level vacuum (hisapan) yang setara dengan pompa Spectra tipe kecil lainnya.
  4. Terdapat lampu indikator sebagai penentu tingkatan level, setiap 1 level pada Q Plus setara 2 level pada pompa Spectra 9 plus

Dari spesifikasi di atas kita tahu bahwa untuk menggunakan Spectra Q, ia harus selalu terhubung dengan sumber daya. Bisa dari stop kontak langsung atau dari power bank menggunakan kabel USB. Spectra Q tidak ada baterai jadi tidak bisa di charge. Kabar baiknya, Spectra sekarang mengeluarkan versi baru dari Spectra Q yaitu Spectra QR dengan baterai yang bisa di charge! Kalau mau beli, bisa langsung klik gambar di bawah ini, mumpung ada promo bundling gratis Handsfree, jadi moms yang ngantor bisa pumping sambil ngetik tanpa harus megangin corongnya. Oya, Spectra QR baru ini tersedia dalam 5 warna cantik, lho.


Beli spectra qr di tokopedia



Meskipun begitu, mesin pompa Spectra Q yaang kecil dan ringan masih tetap enak juga dibawa kemana-mana. Bisa double pumping, jadi bisa memompa dua payudara sekaligus

Sama seperti Spectra 9 plus, pompa Spectra Q saya rasakan tidak sakit sama sekali ketika digunakan untuk memompa. Hasil perahan juga sama bagusnya. Meskipun tidak ada layar pada mesin, tapi informasi seperti level kekuatan vacuum atau massage bisa dilihat dari indikator lampu. Sementara untuk tahu berapa lama waktu yang dihabiskan untuk memompa, harus melihat jam hehe. Tapi biasanya untuk satu payudara sih 15 menit cukup kalau saya.

Baca juga: 3 Cara Cek Saldo JHT BPJSTK (Bisa Lewat Aplikasi JMO!)

Nah, saya sudah mantap untuk beli pompa Spectra saja kedepannya. Dan, setelah mencari-cari di marketplace, ketemu pompa Spectra Q second yang kondisi masih bagus dan harganya cocok di kantong. Harga baru Spectra Q adalah 900ribu hingga 1 juta rupiah, tapi saya dapet harga second 500 ribu rupiah. Sayangnya Official Spectra Baby Indonesia sekarang tidak menjual Spectra Q plus dan menggantinya dengan Spectra QR dengan baterai yang bisa di cas.

Kalau dipikir-pikir, 500ribu sebetulnya sudah bisa dipakai untuk beli pompa asi baru dengan merek dibawahnya. Tapi entah kenapa saya lebih pilih  second spectra Q harga 500ribu ini ketimbang beli baru dengan harga sama tapi merek saya tidak kenal dan tidak tahu apa cocok di saya. Saya akhirnya pilih untuk berinvestasi di pompa asi spectra yang saya sudah pernah coba dan cocok. 

Selain itu, pertimbangan lain adalah karena mesin pompa asi yang kecil dan ringkas, kemudian karena penggunaan mesin untuk jangka waktu lama, daripada sewa mungkin sebaiknya beli kalau memang budget ada. Toh, nantinya (insyaAllah) bisa dipakai untuk anak kedua dan seterusnya (aamiin).